Mengenal alat komunikasi: REPEATER
Repeater : artinya adalah pengulang.
Fungsinya : Mengulangi kembali pancaran, dengan
maksud memperkuat kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat
mencapai jarak yang lebih jauh.
( memperluas jangkauan )
Bagian2 dari repeater adalah :
Receiver : / penerima biasa
disebut RX
Transmitter / pemancar disebut
juga TX.
COR : Carrier
Operated Relay
Bagian ini yang mengatur transmitter untuk
segera memancar bersamaan
sinyal informasi selesai/terputus
Duplexer:
adalah alat yang dapat menyatukan bag RX
dan TX yang
sekaligus menjadi filter dan penyekat
antara RX dan TX sehingga frekwensi
RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa
saling ganggu sehingga
memungkinkan kita untuk menggunakan
satu bh antenna saja untuk menerima
sekaligus memancarkannya kembali.
Power supply :
adalah Catu daya tegangan searah yang menyupply
arus
listrik keseluruh peralatan
tsb.
Coaxial
atau Saluran transmisi biasa disebut Coaxial
/Heliax sbg pembawa daya
ke antenna.
Antenna :
Berfungsi menerima pancaran dan
memancarkan, serta merubah
daya RF menjadi gelombang elektro magnet
dan memancarkannya kembali.
Bila bagian bagian yang telah dibahas
tsb diatas, digabungkan maka jadilah dia sebuah Repeater.
BLOK DIAGRAM SEBUAH REPEATER
Sedikit Cara kerja : Repeater
Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq
A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka
bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara
bersamaan informasi yang diterima tsb dipancarkan kembali oleh
bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada
Frekwensi receive HT ( B )
Demikian pula saat HT lain mengudara untuk
menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat
ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas
tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh.
Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih
jauh pula daya jelajahnya.
Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi
misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di
instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara
sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita,
bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita
memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu,
( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya
lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh
,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu
sendiri.
Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.
Artikel yang menarik sob dan terimakasih atas penjelasanya, sangat bermanfaat buat saya...
BalasHapus