Masyarakat rambang dangku punya cara sendiri
dalam memanggil dan mengusir binatang, berikut ini yang masih bisa saya
ingat.
Memanggil binatang :
kambing, kendek...kendek...
bebek, irik...irik...
ayam, kerrr..kerrr...
anjing, kuyuk...kuyuk...
khusus untuk sapi
biasanya punya nama sendiri sehingga dipanggil menggunakan namanya,
kebanyakan sapi dipanggil si koneng, mungkin karena warna kulitnya
mayoritas kuning.
Mengusir
binatang :
kambing,
buak!
Kucing,
cipas!
Burung pipit, ahat…ehet
Kata kata usiran tersebut
juga bisa menjadi kata kerja, misalnya mbuakke kambing artinya mengusir
kambing, nyipaske kucing dll.
Selain itu ada beberapa mantera yang sering
di ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
abang abang mateari,
puteh itam mateku
(merah merah matahari, putih hitam
mataku)
setelah berjam-jam mandi di sungai, membuat mata menjadi
merah. Nah... mantera ini di ucapkan untuk
mengembalikan mata merah menjadi normal.
Kuyuk...kuyuk...aman
beteme ku capakke
(kuyuk...kuyuk...kalau ketemu akan saya
buang)
mantera ini diucapkan sambil mencari barang yang hilang, kalau
barang yang dicari akhirnya ditemukan, tentu saja tidak akan dibuang.
situ lalang,
sini ayek
(disana rumput ilalang/alang-alang, disini sungai)
Mantera untuk
mengusir asap,
wah keren juga nih blog, apalagi kalau bukan hasil COPAS. malu dong postingan ringan aja COPAS apalagi yang berat
BalasHapus